Dosen Politeknik Negeri Madiun Jadi Expert Speaker dalam Forum Internasional di Shanghai
pnm.ac.id – Politeknik Negeri Madiun (PNM) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di kancah internasional. Dua dosen dari Program Studi D3 Administrasi Bisnis dipercaya menjadi expert speaker dalam kegiatan bergengsi Multinational Business Incubator Meeting yang diselenggarakan di Shanghai, Tiongkok, pada tanggal 22–24 September 2025.
Kedua dosen tersebut adalah Lala Hucadinota Ainul Amri, S.Pd., S.M., M.Si., Ph.D. dan Dyah Ayu Kunthi Puspitasari, S.E., M.B.A. Partisipasi sebagai sebagai pembicara ahli dalam forum internasional ini merupakan bentuk pengakuan terhadap kompetensi dan kontribusi akademik yang dimiliki oleh dosen PNM, khususnya dalam bidang administrasi bisnis dan kewirausahaan global.
Multinational Business Incubator Meeting merupakan ajang strategis yang mempertemukan para pakar, akademisi, dan praktisi bisnis dari berbagai negara untuk mendiskusikan pengembangan inkubasi bisnis lintas negara, inovasi usaha kecil-menengah, serta penguatan ekosistem startup dalam era ekonomi digital.
“Kami merasa terhormat dapat berbagi wawasan dan pengalaman di forum internasional ini. Ini menjadi kesempatan besar untuk membangun jejaring global dan membawa perspektif Indonesia ke dalam diskusi bisnis multinasional,” ujar Lala Hucadinota.
Kepercayaan sebagai expert speaker ini tidak hanya menjadi pencapaian individu, tetapi juga memperkuat posisi PNM sebagai institusi vokasi yang aktif dalam membangun kolaborasi internasional dan berperan dalam pengembangan kewirausahaan global.
Direktur Politeknik Negeri Madiun, Dr. Muhammad Taali, S.E., M.M pun menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas pencapaian ini.
“Kehadiran dosen PNM sebagai pembicara dalam forum internasional menunjukkan bahwa kita memiliki kapasitas dan kualitas yang diakui dunia. Ini sejalan dengan visi kami untuk terus mendorong PNM menjadi institusi vokasi berkelas dunia,” ungkap Dr. M. Taali.
PNM terus berkomitmen mendukung pengembangan kapasitas dosen melalui kolaborasi global, sekaligus menginspirasi mahasiswa untuk berpikir visioner dan siap bersaing di tingkat internasional.
