Kunjungan Direktur PNM Ke PT. KAI DAOP 7 Madiun

Madiun- Dalam rangka terus membuka dan menjalin komunikasi serta melakukan inisiasi/penjajagan kerjasama dengan beberapa instansi khususnya di area Madiun, maka pada hari Kamis 20 Mei 2021 Direktur PNM, Muh. Fajar Subkhan, S.T., M.T. beserta rombongan berkesempatan mengunjungi dan ber-audiensi langsung dengan jajaran Pimpinan PT. KAI DAOP 7 Madiun.

Dalam kesempatan tersebut Direktur disertai oleh Wadir 1 dan Wadir 2 PNM dan juga Ibu Desi dari BPKP Prov. Jatim memperkenalkan PNM khususnya Program Studi D4 Teknik Perkeretaapian kepada para jajaran Pimpinan PT. KAI DAOP 7 Madiun. Dalam sambutannya Direktur mengutarakan maksud kunjungan untuk ‘kulo nuwun’ atau memperkenalkan diri dan sekaligus bertukar informasi tentang peluang kerjasama antara PNM dengan PT. KAI DAOP 7 Madiun.  Direktur menyampaikan pentingnya  PNM untuk melibatkan praktisi dunia usaha dan industri dalam menyusun kurikulum prodi Perkeretaapian yang Link dan Super Match dengan kebutuhan Industri guna menyiapkan SDM/lulusan yang mumpuni dan kompeten di bidang perkeretaapian. 

Selanjutnya, Pandhi Hartono (Manager SDM dan Umum) PT. KAI DAOP 7 Madiun dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas kunjungan dan inisiasi untuk menjalin kerjasama yang dilakukan PNM. Prinsipnya beliau menyambut baik bentuk-bentuk upaya kerjasama yang bermuara untuk mempermudah dan membantu tugas dan pekerjaan serta rekrutmen di KAI DAOP 7. Namun demikian beliau menegaskan bahwa dalam hal ini KAI DAOP 7 Madiun hanyalah pelaksana lapangan atas kebijakan dari Kantor Pusat KAI di Bandung. Oleh karena itu beliau memberikan saran kepada PNM untuk bisa berkomunikasi langsung dengan bagian terkait di Kantor Pusat untuk selanjutnya secara teknis akan bisa ditindaklanjuti di lapangan oleh PT. KAI DAOP 7 Madiun.

Hal senada dikuatkan oleh Surono (Manager Unit Kesehatan) PT KAI DAOP 7 Madiun dalam keterangannya. Sebagai informasi tambahan beliau juga menambahkan betapa peluang kerja di bidang Perkeretaapian sangat terbuka lebar dengan dibukanya beberapa jalur baru Kereta Api di beberapa daerah di luar Jawa.

Mungkin ada satu hal menarik dalam diskusi tersebut yaitu  betapa para Pimpinan PT. KAI DAOP 7 Madiun baru mengenal dan mungkin baru mendengar adanya Prodi Perkeretaapian di PNM. Hal ini sebenarnya memang bisa dimaklumi mengingat prodi Perkeretaapian merupakan salah satu Prodi yang masih baru di PNM dan memang belum meluluskan mahasiswanya. Namun, tentu saja temuan ini menarik untuk ditindaklanjuti untuk semakin mengintensifkan komunikasi antara PNM guna memperkenalkan Prodi Baru tersebut seraya terus mencoba mencari bentuk kerjasama yang tepat untuk dilaksanakan bersama antara kedua belah pihak.

Sebagai tambahan dari Bu Desi dari BPKP, beliau mendorong agar terjalin komunikasi yang baik antara PNM dengan KAI dengan dimulai dari komunikasi pada jenjang Pendidik/Dosen dan dilanjutkan pada jenjang Mahasiswa. Semoga dengan komunikasi awal ini akan terwujud kolaborasi antara institusi pendidikan dengan pelaku industri dalam kerangka Nikah Masal yang terus digaungkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Diksi). (PIP/Humas PNM/ 20/5/2021).

(ris@pnm)