Perdana PNM Selenggarakan Computer Based Test Jalur Mandiri Tes Secara Luring di Kampus 1 dan 2

Foto: Peserta CBT PNM saat mengerjakan soal ujian.
Politeknik Negeri Madiun (PNM) menggelar Computer Based Test (CBT) untuk Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) jalur Mandiri Tes via luring pada Selasa (04/07). Bertempat di Kampus 1 dan Kampus 2 PNM, pelaksanaan CBT secara luring tersebut pertama kali dilakukan oleh satu-satunya kampus Politeknik negeri di wilayah Jawa Timur bagian barat ini.
CBT merupakan seleksi yang dilakukan berdasarkan hasil nilai tes yang berbasis komputer. Meski tahun ini merupakan kali pertama PNM melakukan CBT, pada tahun 2021 dan 2022 PNM pernah menyelenggarakan tes jalur Mandiri. Akan tetapi tes tersebut dilakukan secara daring dari rumah masing-masing peserta. “Pertama kali. Sebelumnya online dari rumah masing-masing”. Jelas Ketua Pelaksana PMB PNM, R. Gaguk Pratama Yuda, SST., M.T.
Tim PMB PNM pun telah melakukan berbagai persiapan guna menggelar CBT luring ini. Beberapa persiapan inti yang dilakukan terkait sarana dan prasarana yakni memastikan ketersediaan komputer yang memadai, koneksi internet yang lancar, serta kondisi kelistrikan untuk mengantisipasi kejadian padamnya aliran listrik.

Foto: Peserta CBT PNM sesaat sebelum memulai ujian.
“Persiapan koneksi internet harus lancar, komputer harus memadai, soal listrik juga menjadi yang utama. Utamanya terkait sarana dan prasarana (red: di Kampus 1 dan Kampus 2 PNM),” terang Gaguk.
Kondisi sarana dan prasarana yang memadai pun diamini oleh Devina. Peserta tes CBT asal Caruban ini menuturkan jika semua komputer dapat menyala dan beroperasi dengan lancar samapi akhir. Devina mengaku jika penggunaan CBT pun sangat membantu dalam proses tes yang dia jalani.
“Menurut saya penggunanan CBT tadi sangat membantu dalam proses tes kali ini, tes Mandiri ini. Sarana prasarana cukup memadai, semua komputer bisa nyala lancar sampai akhir tes,” ujar peserta yang berharap dapat belajar di prodi pilihannya di PNM itu.

Foto: Suasana ruang ujian CBT PNM.
Pelaksanaan CBT jalur Mandiri Tes PNM dibagi dalam dua kelompok, yakni Rekayasa dan Tata Niaga. Untuk pilihan program studi yang termasuk dalam Rekayasa digelar pada pukul 08.00-11.00 WIB. Sedang Tata Niaga digelar pada pukul 13.00-16.00. Keduanya ada yang betempat di Kampus 1 maupun Kampus 2 PNM.
Sedang materi yang diujikan untuk Rekayasa maupun Tata Niaga dalam CBT Mandiri Tes PNM terdiri dari Tes Potensi Skolastik, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika dengan jumlah total 100 soal. Selain Tes Potensi Skolastik, ketiga materi tes tersebut berbeda antara kelompok Rekayasa dan Tata Niaga.
Tahun ini terdapat 536 peserta CBT jalur Mandiri Tes dengan rincian 309 peserta bidang Rekayasa dan 227 peserta bidang Tata Niaga. Sedangkan program studi dengan peminat terbesar di bidang Rekayasa yakni Prodi Teknik Perkeretaapian yang merupakan jenjang D-IV, serta bidang Tata Niaga yakni Prodi Administrasi Bisnis dengan jenjang D-III.

Foto: Pengawas saat membantu peserta untuk mempersiapkan CBT.
Terkait kuota yang diterima lewat jalur Mandiri, Gaguk mengatakan jika PMB tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Sebab kini terdapat tiga jalur PMB, yakni Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) dan Seleksi Mandiri. PNM sendiri membuka tiga jalur pendaftaran untuk PMB tahun 2023. Ketiga jalur tersebut yakni SNBP, SNBT, dan Mandiri yang terbagi menjadi dua: Mandiri Prestasi dan Mandiri Tes.
“Jalur Mandiri dari PNM itu, seleksi (Mandiri) berbasis tes itu jalur terakhir. Terus untuk yang kuota 30% (jalur Mandiri) diambil dari total 100% yang akan memenuhi kuota tahun ini, 1050.” Jelas Gaguk.
Gaguk berharap lewat CBT Jalur Mandiri Tes ini kampus bisa mendapatkan putra putri terbaik bangsa yang memang layak untuk berkuliah di PNM. “Jadi harapan kami, atau saya selaku Ketua Tim PMB adalah mendapatkan putra putri terbaik bangsa. Melewati tes, seleksi berbasis tes di sini di PNM. Semoga peserta yang lolos itu merupakan peserta yang memang dia layak atau eligible untuk masuk ke PNM di semua prodi.” Ujarnya.

Foto: Suasana ujian CBT PNM.
Lebih lanjut Gaguk menyampaikan bahwa dengan terselenggaranya CBT secara luring ini nantinya PNM dapat memperoleh kesempatan untuk menjadi penyelenggara Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Harapannya, peserta UTBK khususnya yang berada di Madiun dan sekitarnya tidak kesulitan karena lokasi tes yang terlalu jauh.
“Dengan terselenggaranya Mandiri Berbasis Tes di PNM semoga kelak PNM dapat menjadi penyelenggara UTBK. Sehingga peserta tidak kesulitan dan terlalu jauh untuk tes, khususnya di Madiun dan sekitarnya,” ujar Ketua PMB PNM sekaligus dosen Prodi Perkeretaapian PNM ini.
Sebagai catatan tambahan, pengumuman hasil CBT Jalur Mandiri Tes dapat dicek secara berkala di akun masing-masing pendaftar pada hari Kamis, 06 Juli 2023. *(Tim Humas/PIP PNM)

Foto: Peserta CBT PNM menerima arahan terkait lokasi ruang ujian dari petugas keamanan PNM.