Politeknik Negeri Madiun

Wisuda Ke-18 PNM Kukuhkan 560 Lulusan Berprestasi Siap Kerja

Direktur PNM Muhamad Fajar Subkhan, S.T., M.T. saat mengukuhkan wisudawan.

PNM – Politeknik Negeri Madiun (PNM) menggelar Wisuda XVIII Sarjana Terapan, Ahli Madya, Ahli Muda Tahun Akademik 2022/2023 pada Sabtu (30/09/2023). Bertempat di Ballroom The Sun Hotel Madiun, tahun ini PNM mewisuda sejumlah 560 wisudawan dari delapan program studi (prodi). Selain orang tua wisudawan dan sivitas akademika PNM, wisuda tahun ini juga dihadiri oleh Wali Kota Madiun, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta segenap tamu undangan.

Berbeda dengan wisuda tahun lalu yang diikuti oleh 10 prodi, tahun ini hanya delapan prodi yang mengikuti wisuda. Hal tersebut tak lain karena dua prodi bertransformasi dari D3 menjadi Sarjana Terapan. Oleh karena itu mahasiswa dari kedua prodi tersebut masih menempuh studi tambahan selama satu tahun. Kedua prodi yang dimaksud yakni D3 Komputerisasi Akuntansi bertransformasi menjadi Sarjana Terapan Akuntansi Perpajakan dan D3 Mesin Otomotif bertransformasi menjadi Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Otomotif.

“Tahun ini PNM mewisuda 560 mahasiswa. Secara jumlah tahun ini mungkin berkurang dari tahun kemarin yakni 600 lebih orang. Sebabnya adalah ada dua program studi kita yang bertransformasi dari Diploma Tiga menjadi Diploma Empat (red: Sarjana Terapan). Tahun depan insyaallah akan bertambah lagi untuk wisudawannya.” Ucap Direktur PNM Muhamad Fajar Subkhan, S.T., M.T dalam sambutannya.

Delapan prodi yang mengikuti wisuda XVIII PNM yakni Prodi Administrasi Bisnis (105 lulusan), Prodi Bahasa Inggris (64 lulusan), Prodi Akuntansi (101), Prodi Teknik Komputer Kontrol (64 lulusan), Prodi Teknologi Informasi (66 lulusan), Prodi Teknik Listrik (57 lulusan), Prodi Perkeretaapian (87 lulusan), dan Prodi Teknik Pembentukan Logam (16 lulusan). Dari kedelapan prodi tersebut, tahun ini merupakan kali pertama PNM mewisuda Ahli Muda asal Prodi Teknik Pembentukan Logam.

Wali Kota Madiun beserta jajaran pimpinan PNM dan wisudawan terbaik bidang Tata Niaga serta wali saat prosesi foto bersama.

Tercatat, tahun ini Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi bidang Tata Niaga 3,96 diraih oleh Michelle Jocelyn Wang dari Prodi Bahasa Inggris. Sedang IPK tertinggi bidang Rekayasa 3,82 diraih oleh Abdullah Salim dari Prodi Teknik Komputer Kontrol.

Wisuda XVIII PNM kali ini menjadi makin istimewa sebab sekitar 20-an wisudawan PNM sudah bekerja maupun diterima magang kerja di berbagai perusahaan bahkan sebelum diwisuda. Di antaranya diterima di PT KAI, Skoda Transportation di Ceko, serta Jissho di Jepang. Tak hanya itu, sebanyak 30 wisudawan PNM juga telah mengukir berbagai prestasi nasional semasa kuliah, baik di bidang akademik maupun non-akademik.

Salah satunya pembaca Janji Wisudawan, Muhammad Reynal Javar Prasetyo. Wisudawan asal Prodi Administrasi Bisnis yang memperoleh Juara 2 Lomba Kearsipan pada National Secretary Competition 2022 tersebut juga telah bekerja di PT KAI. Tak hanya Reynal, dari prodi yang sama Clarista Bunga Rahmadhani yang mewakili wisudawan dalam menyampaikan pesan dan kesan wisudawan pun meraih Juara 1 International Business Administration Competition.

Pada Wisuda XVIII ini PNM juga memberikan apresiasi kepada delapan wisudawan terbaik untuk maju bersama dengan orang tua/wali masing-masing. Tak hanya memperoleh IPK tertinggi di masing-masing prodi, setengah dari wisudawan terbaik tersebut juga mencatatkan prestasi gemilang lain.

Tiga wisudawan terbaik menorehkan prestasi di kancah nasional. Mereka adalah Michelle Jocelyn Wang (Prodi Bahasa Inggris) meraih Juara 1 English Festival Nasional 2022, Ade Reza Febri Saputra (Teknik Listrik) meraih Juara 1 National PLC Competition SEVENT 2022, dan Abdullah Salim (Prodi Teknik Komputer Kontrol) memperoleh Juara 1 IoT Development Competition di Ajang Technocorner 2023.

Wali Kota Madiun beserta jajaran pimpinan PNM dan wisudawan terbaik bidang Rekayasa serta wali saat prosesi foto bersama.

Tidak hanya memenangkan juara di tingkat nasional, salah satu wisudawan terbaik asal Prodi Teknik Pembentukan Logam, Fajar Yusuf Hamdani, bahkan telah mengikuti magang kerja Jissho di Jepang. Oleh karenanya ia tidak dapat mengikuti prosesi wisuda ini.

Berikut daftar wisudawan terbaik pada Wisuda XVIII Sarjana Terapan, Ahli Madya, Ahli Muda PNM Tahun Akademik 2022/2023:

- Administrasi Bisnis: Vina Agustin Rahmawati (IPK 3,93)

- Bahasa Inggris: Michelle Jocelyn Wang (IPK 3,96)

- Akuntansi: Dewi Mayangsari (IPK 3,77)

- Teknik Listrik: Ade Reza Febri Saputra (IPK 3,74)

- Perkeretaapian: Ni Jade Salsabiila (IPK 3,74)

- Teknologi Informasi: Fabio Shelby Aul Nurhilmi (IPK 3.67)

- Teknik Komputer Kontrol: Abdullah Salim (IPK 3.82)

- Teknik Pembentukan Logam: Fajar Yusuf Hamdani (IPK 3,71)

Penyerahan wisudawan dari Direktur PNM kepada Ketua Ikatan Alumni PNM.

Direktur PNM, Fajar, berharap agar ketika kembali ke masyarakat para wisudawan mampu memberikan kontribusi dan sumbangsih yang terbaik dalam membangun bangsa dan negara dengan bekal ilmu dan keterampilan yang telah dimiliki. “Wisuda bukanlah purna tugas untuk belajar, namun ilmu yang Anda dapatkan perlu dilanjutkan untuk membantu menyelesaikan persoalan dalam masyarakat yang semakin kompleks ke depannya.” Ujarnya.

Fajar pun berpesan agar wisudawan senantiasa menjaga nama baik almamater di mana pun berada, senantiasa sukses dan selalu menjadi manusia yang lebih baik. “Pesan saya, jagalah selalu nama baik almamater dan jadilah generasi baru yang tangguh menghadapi tantangan.” Tutupnya.

Sebagai tambahan informasi, di dalam Wisuda XVIII ini juga terdapat prosesi penyerahan wisudawan dari Direktur PNM kepada Ketua Ikatan Alumni PNM (IKA PNM), Septi, yang merupakan lulusan Program Studi Komputerisasi Akuntansi tahun 2007 saat PNM masih bernama Politeknik Madiun.

IKA PNM sendiri baru dibentuk pada Juli tahun ini. IKA PNM merupakan wadah dari alumni Politeknik Madiun dan Politeknik Negeri Madiun. Selain mempererat silaturahmi, adanya ikatan alumni juga diharapkan dapat membangun dan memperluas jejaring sesama alumni PNM maupun Politeknik Madiun yang mungkin tersebar di berbagai daerah. *(Tim Humas/PIP PNM)