Jalur Terakhir SPMB PNM Gelar CBT Mandiri Berbasis Tes Gelombang 2
Peserta CBT Mandiri Berbasis Tes Gelombang 2 PNM sesaat sebelum memulai ujian.
PNM - Politeknik Negeri Madiun (PNM) menggelar Computer Based Test (CBT) Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) jalur Mandiri Berbasis Tes Gelombang 2 di Kampus 2 PNM pada Selasa-Rabu, 25-26 Juli 2023. Tidak hanya sekali, tahun ini PNM menggelar dua kali pelaksanaan jalur Mandiri Berbasis Tes. Untuk CBT gelombang pertama sendiri telah dilaksanakan pada Selasa, 4 Juli 2023 lalu.
Jalur Mandiri Berbasis Tes Gelombang 2 ini membuka pendaftaran untuk 12 program studi (prodi) dengan dua di antaranya merupakan prodi baru. Prodi Pemasaran Digital di bawah naungan Jurusan Administrasi Bisnis dan Prodi Akuntansi Sektor Publik yang menjadi bagian Jurusan Akuntansi.
Peserta ujian Mandiri Berbasis Tes Gelombang 2 PNM.
Secara umum, pada SPMB Jalur Mandiri Berbasis Tes 2023 terdapat tiga tambahan program studi baru. Satu prodi baru, Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak (TRPL), mulai tergabung sejak Jalur Mandiri Berbasis Tes Gelombang Pertama. Sedang dua prodi baru lain, Prodi Sarjana Terapan Pemasaran Digital dan Sarjana Terapan Akuntansi Sektor Publik, mulai dibuka pada Jalur Mandiri Berbasis Tes Gelombang 2.
“Kalau prodi, kita ada penambahan dua prodi baru. Total ada tiga prodi baru di tahun ini,” terang Ketua PMB PNM, R. Gaguk Pratama Yuda, SST., M.T.
Ketua PMB PNM pun menyampaikan bahwa pada CBT kali ini, prodi dengan jumlah pendaftar terbanyak yakni Sarjana Terapan Perkeretaapian untuk bidang rekayasa dan disusul Diploma Tiga Administrasi Bisnis untuk bidang tata niaga.
Ketua Panitia PMB saat memberikan arahan kepada pengawas sebelum memulai ujian.
Sementara itu, untuk persiapan yang dilakukan oleh Tim SPMB PNM terbilang cukup matang. Tidak ada kendala yang berarti baik dari sisi peserta maupun panitia, utamanya terkait fasilitas dan jaringan.
Kondisi tersebut seperti diungkapkan oleh peserta tes asal Ngawi, Reno Bagus Setyawan. Peserta yang memilih Teknologi Rekayasa Otomotif (TERO) pada pilihan pertama dan keduanya tersebut mengungkapkan bahwa sarana dan prasarana di PNM cukup baik dan bagus. Ia pun mengaku tidak menemui kendala sama sekali, baik dari sisi komputer maupun internet saat mengerjakan soal ujian.
“Sarana dan prasarananya cukup baik, bagus sih. Komputer dan internetnya lancar, tidak ada kendala sama sekali,” ujar Reno saat ditemui usai CBT.
Peserta CBT saat memastikan ruang ujian.
Tak hanya peserta, tim pengawas ujian pun mengaku tidak ada kendala berarti dalam pelaksanaan CBT kali ini, baik dari sisi peserta maupun sarana dan prasarana. Sedikit kendala yang muncul pun dapat diatasi dengan baik. Hal tersebut seperti diungkapkan oleh Ulip selaku pengawas CBT di Ruang Ujian 02.
“Ada beberapa kendala seperti peserta yang kesulitan memasukkan username di akunnya atau mencari tempat duduknya, mungkin mereka grogi. Namun untuk keseluruhan masih aman terkendali.” Ujar Ulip.
Lewat seluruh jalur pada SPMB PNM tahun 2023 ini Ketua PMB PNM pun berharap untuk dapat memperoleh siswa yang unggul serta mampu beradaptasi dan mengikuti perkuliahan dengan baik di PNM.
Kondisi di ruang ujian Mandiri Berbasis Tes Gelombang 2.
“Harapannya yang diterima merupakan siswa-siswa yang unggul secara akademik dan secara mental gitu ya. Selanjutnya mereka dapat beradaptasi dengan cepat di PNM dan mampu menyelesaikan kuliah selama empat tahun untuk Sarjana Terapan dan tiga tahun untuk Diploma Tiganya.” Ujar Gaguk.
Sebagai tambahan informasi, SPMB Jalur Mandiri sendiri menjadi kewenangan masing-masing perguruan tinggi guna mengakomodir berbagai macam kondisi, termasuk bagi PNM. Salah satunya, dengan adanya Jalur Mandiri Berbasis Tes Gelombang 2 diharapkan dapat kembali membuka kesempatan bagi putra putri daerah di wilayah Madiun dan sekitarnya. *(Tim Humas/PIP PNM)
Peserta tes saat mengikuti PMB Mandiri Berbasis Tes Gelombang 2 PNM.
