Konsorsium Perguruan Tinggi dan BUMN Tanda Tangani Nota Kesepahaman Tentang Penelitian dan Pengembangan Kereta Ringan Berbasis Hybrid dan Kereta Cerdas

Ttd Nota Kesepahaman

Madiun – Minggu (17/7), Konsorsium Perguruan Tinggi yang terdiri dari Politeknik Negeri Madiun (PNM) beserta delapan Perguruan Tinggi lain, PT. INKA, PT. KAI, dan BRIN menandatangani Nota Kesepahaman tentang Penelitian dan Pengembangan Kereta Ringan Berbasis Hybrid dan Kereta Cerdas. Acara yang bertempat di PT. INKA ini juga disaksikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Kolaborasi antara konsorsium Perguruan Tinggi dan BUMN tersebut dilakukan dengan mekanisme Kedaireka Dikti. Plt. Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Prof. Tjitjik Sri Tjahjandarie mengatakan bahwa Kedaireka merupakan salah satu kedaulatan Indonesia di dalam reka cipta. Prof. Tjitjik mengharapkan kolaborasi dan kontribusi dari berbagai pihak untuk membangun link and match, triple helix, bahkan penta helix antara Perguruan Tinggi, DUDI (Dunia Usaha dan Dunia Industri), termasuk BUMN dan Pemerintah. Komitmen dan kerja sama pemerintah menjadi salah satu kunci keberhasilan program pengembangan produk dalam negeri Indonesia.

Selain itu, Deputi Bidang Sumber Daya Manusia BUMN Tedi Bharata mengatakan bahwa kolaborasi yang dilakukan hari ini menjadi cita-cita Menteri BUMN Erick Thohir. Tedi Bharata menambahkan bahwa kolaborasi di sini menjadi kata kunci penting. BUMN tidak bisa berjalan sendiri di bidang riset, sehingga harus menggandeng pihak yang punya kompetensi di bidang riset, yaitu Perguruan Tinggi.

Sejalan dengan pernyataan tersebut, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pun mengatakan bahwa kegiatan kolaborasi sangatlah penting. Kolaborasi mungkin tampak simpel, akan tetapi jika dilakukan secara "keroyokan" atau bersama-sama akan menjadi lebih mudah.

Budi Karya Sumadi juga mengapresiasi kegiatan kolaborasi yang dilakukan hari ini. Beliau mengharapkan kolaborasi ini dapat dilakukan secara aktif sehingga produk dalam negeri makin meningkat, Perguruan Tinggi makin berkembang, dan bisa membantu Pemerintah sehingga Indonesia semakin maju.

Berikut daftar konsorsium Perguruan Tinggi yang ikut menandatangani Nota Kesepahaman tentang Penelitian dan Pengembangan Kereta Ringan Berbasis Hybrid dan Kereta Cerdas:
1. Universitas Gadjah Mada (UGM)
2. Institut Teknologi Bandung (ITB)
3. Institut Teknologi Sepuluh November (ITS)
4. Universitas Sebelas Maret (UNS)
5. Universitas Diponegoro (UNDIP)
6. Universitas Indonesia (UI)
7. Universitas Brawijaya (UB)
8. Universitas Telkom
9. Politeknik Negeri Madiun (PNM)
*(Tim Humas/PIP PNM)