Politeknik Negeri Madiun Menginisiasi Pembentukan IKA-PNM

IKA PNM-1-

Foto bersama setelah acara berakhir di Gedung C Kampus 2 PNM.

 

Politeknik Negeri Madiun (PNM) menginisiasi pembentukan ikatan alumni bernama IKA-PNM pada Minggu, (09/07). Bertempat di Ruang Kuliah Bersama Gedung C Kampus 2 PNM, kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Direktur 3 PNM Fredy Susanto, S.Pd., M.Pd. bersama sekitar 40 perwakilan alumni dari berbagai angkatan baik di PNM maupun Politeknik Madiun.

Pembentukan IKA-PNM ini merupakan wadah silaturahmi alumni dari Politeknik Madiun maupun PNM. Hal tersebut salah satunya sebagai tindak lanjut dari banyaknya jumlah alumni Politeknik Madiun maupun PNM sejak 2006 silam yang tersebar di berbagai daerah.

“Alumni kita itu sebenarnya sudah banyak tetapi belum ada wadahnya dan masih tersebar di mana-mana. Maka dari itu kemarin kita berinisiasi untuk membentuk IKA, kita ketemukan alumni dari berbagai macam angkatan, baik yang alumni Politeknik Madiun dan Politeknik Negeri Madiun.” Ujar Wakil Direktur 3 PNM Fredy Susanto, S.Pd., M.Pd. 

IKA PNM-2-

Wakil Direktur 3 PNM saat memberikan sambutan di acara inisiasi pembentukan ikatan alumni PNM.

Sebagai catatan, Politeknik Madiun merupakan cikal bakal PNM sebelum akhirnya dinegerikan pada tahun 2012 silam. Untuk itu tidak ada perbedaan antara alumni PNM maupun Politeknik Madiun, sebab keduanya merupakan satu kesatuan.

“Namanya IKA-PNM, itu adalah wadah dari alumni Politeknik Madiun dan Politeknik Negeri Madiun. Jadi tidak ada bedanya sebenarnya.” Terangnya.

Terkait agenda pertemuan pada Minggu itu yakni pembentukan kepengurusan IKA-PNM yang dilakukan melalui voting oleh para alumni sendiri. Alumni yang terpilih sebagai ketua IKA-PNM yakni Septi, lulusan Program Studi Komputerisasi Akuntansi tahun 2007 saat PNM masih bernama Politeknik Madiun.

Fredy pun mengaku bersyukur sebab inisiasi tersebut memperoleh sambutan dari para alumni yang datang. Para alumni juga langsung mengadakan voting untuk memilih ketua dan wakil ketua kepengurusannya secara mandiri tanpa intervensi dari kampus. Sedang untuk kepengurusan yang lain masih diproses untuk pertemuan berikutnya.

IKA PNM-6-

Para alumni Politeknik Madiun dan PNM saat sesi diskusi bersama.

Lebih lanjut Fredy mengungkapkan bahwa ikatan alumni tersebut sangat bermanfaat bagi alumni maupun institusi. Kedua belah pihak pun dapat saling memberikan informasi lewat wadah IKA-PNM, misalnya terkait lowongan pekerjaan.

“Dengan adanya ikatan alumni itu mungkin kalau ada informasi tentang lowongan pekerjaan atau tentang lanjut studi bisa kita share ke ikatan alumni dan dari ikatan alumni sendiri dapat menyebarkan ke sesama alumni yang ada di Poltek (red: Politeknik Madiun maupun PNM).” Jelas Fredy.

Selain mempererat silaturahmi, adanya ikatan alumni juga dapat membangun dan memperluas jejaring sesama alumni yang mungkin tersebar di berbagai daerah. Alumni yang sudah sukses pun dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi adik tingkatnya yang masih berkuliah. Bahkan lulusan tahun 2006 juga dapat mengenal lulusan tahun 2022, begitu pula sebaliknya.

IKA PNM-5-

Alumni saat memberikan pendapat di acara pembentukan ikatan alumni PNM.

“Karena kalau tidak ada IKA, IKA-PNM, itu ya yang kita kenal mungkin sebatas satu atau dua angkatan ke atas atau ke bawah. Padahal kita kan sudah meluluskan sejak tahun 2006 (red: sejak masih swasta bernama Politeknik Madiun).” Terang Fredy.

Ke depannya, Fredy berharap bahwa kepengurusan IKA-PNM segera terbentuk dan dapat memberikan manfaat bagi alumni maupun untuk kampus. “Harapannya IKA-PNM bisa solid dan segera terbentuk kepengurusannya agar bisa memberikan manfaat bagi institusi dan intitusi juga bisa memberikan manfaat kepada IKA-PNM.” Tutup Fredy. *(Tim Humas/PIP PNM)

IKA PNM-3-

Alumni Politeknik Madiun dan PNM saat acara inisiasi pembentukan ikatan alumni PNM.